Cara Mudah BelajarMemperbaiki TV Yang Tidak Ada Gambarnya - Sebagai salah satu alat elektronik, televisi memang juga rentan akan kerusakan sebagaimana elektronik rumah tangga lainnya. Televisi merupakan media informasi yang hampir di setiap rumah ada. Bahkan televisi juga dijadikan sebagai media hiburan keluarga. Seperti merupakan kewajiban akan adanya televisi di setiap rumah terutama bagi keluarga dalam ekonomi menengah keatas.
Televisi bisa memberikan informasi yang up to date serta secara real time, hal inilah yang kemudian menjadi daya tarik banyak orang untuk dapat memelihara televisi sebagai tontonan ketika penat dan beristirahat di rumah. Ada banyak merk televisi yang dipasarkan dalam industri pasar elektronik rumah tangga.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kerusakan yang terjadi pada televisi sering kali ditemui pada beberapa kasus. Ada banyak jenis kerusakan yang bisa terjadi pada televisi. Hal itu juga didorong adanya banyak sebab yang membuat televisi tersebut akhirnya menjadi rusak atau performa yang dimiliki tidak berjalan semestinya. Biasanya, pada model-model televisi baru yang memiliki merk ternama pun juga tak bisa terhindar dari kata rusak atau masalah.
Apalagi saat ini, banyak televisi dengan model baru yang diklaim memiliki kualitas jauh dibawah televisi jaman dulu meskipun teknologi berkembang begitu pesat. Dari merk ternama bahkan meskipun baru saja beli sekalipun tidak menjadi penjamin bahwa televisi tidak akan rusak, bisa saja karena hal tertentu televisi yang baru anda beli dari merk ternama mengalami kerusakan.
Salah satu masalah yang sering kali timbul dalam dunia tv yang rusak adalah tv yang berjalan tidak normal, yaitu suatu keadaan dimana layar televisi tidak keluar atau tidak ada gambar meskipun suaranya keluar normal. Kasus seperti ini sering kali dijumpai pada beberapa pemilik televisi hingga cukup menjengkelkan pemiliknya.
Dalam mencari penyebab kerusakan yang terjadi pada televisi sungguh bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi kalangan awam. Dibutuhkan ketelitian dan pengetahuan cukup tinggi dalam menangai kasus seperti ini. Dalam hal ini, anda perlu memeriksa seluruh komponen televisi apakah ditemui hal yang rusak atau terjadi short atau arus pendek sehingga menyebabkan televisi bermasalah seperti ini.
Pada banyak kasus, kerusakan televisi seperti ini terjadi karena disebabkan oleh adanya short di bagian G2 CRT. Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, anda harus menghubungkan tegangan 180 volt pada G2 supaya bisa membuat gambar televisi kembali normal.
Sebagai pengetahuan, bahwa tegangan 180 volt tersebut yang dimasukkan ke G2 berfungsi untuk dapat merontokkan debu halus yang ada dalam CRT. Dalam hal ini, apabila tegangan 180 volt tersebut dihubungkan dengan G2 dalam waktu lebih dari dua detik saja, maka tabung CRT akan rusak dan tak akan berfungsi lagi, maka dari itulah anda harus hati-hati ketika melakukan penyambungan terhadap komponen ini supaya tidak menyebabkan kerusakan yang merugikan anda.