Cara Mengukur Flyback Dengan Multitester dan Mengecek Kerusakan Flyback - Mendengar nama Flyback TV mungkin sudah bukan lagi menjadi
hal asing bagi para penggemar teknisi televisi karena merupakan salah satu
komponen penting yang dimiliki oleh setiap televisi. Namun mungkin bagi para
pemula bukan lah merupakan hal mudah untuk dapat menentukan flyback TV itu
sendiri serta melakukan pengukuran dan menganalisa kesalahan pada komponen
tersebut.
Cara untuk dapat mengecek kerusakan yang terjadi pada flyback TV atau yang sering disebut dengan FBT diantaranya adalah melihat bentuk fisiknya yang ditandai dengan adanya kekembungan pada bagian permukaan body televisi, timbulnya keretakan atau jebol dengan bau benda terbakar dari dalam. Kedua adalah melakukan pengukuran resistansi antara kaki-kaki flyback, melepas dulu FBT yang terletak pada mainboard, lakukan pengukuran menggunakan multitester yang merupakan alat untuk digunakan dalam hal kasus ini.
Multitester digital atau jarum merupakan alat yang dapat
digunakan untuk mengukur flyback TV. Selektro stich pada posisi OHM yang
berkisar 2000K, kemudian probe hitam ditempelkan pada GND FBT lalu probe merah
ditempelkan pada Colector/H OUT, B, 180V serta ABL FBT lakukan bergantian.
Apabila display tester menunjukkan angka 1 atau jarum tidak mengalami
pergerakan sama sekali maka FBT dalam keadaan baik-baik saja, sementara jika
display tester menunjukkan angka 000 atau jarum menyimpng sedikit itu berarti
flyback mengalami short atau kerusahakan.
Untuk tes selanjutnya mengecek keadaan flyback apakah baik
atau tidak adalah tes dari reaksinya didalam sebuah rangkaian. Televisi
dihidupkan untuk beberapa saat kemudian peganglah sisi heatsink TR
Horizontalnya, apabila mengalami keadaan begitu panas diluar normal maka dapat
dipastikan apabila flyback anda dalam keadaan rusak.
Ada beberapa ciri yang menerangkan apabila flyback televisi anda mengalami kerusakan. Diantaranya meliputi :
1. Lilitan flyback short, hal ini bisa diinfokan pada bagian
atas dan bawah FBT merupkan sebuah trafo yang memiliki lilitan. Apabila lilitan
tersebut memiliki short maka pada bagian dalam flyback dapat terjadi kendala
seperti, power supply protek dan mengeluarkan suara ngik terus menerus,
transistor horizontal overheat, transistor horizontal jebol secara terus
menerus.
2. Lilitan flyback putus, hal ini memang jarang terjadi tapi
merupakan ciri dari flyback yang rusak.
3. Adanya kebocoran tegangan tinggi, flyback pada bagian
anodanya yang berbahan karet akan mengalami degradasi dalam waktu lama sehingga
akan melekat kuat pada tabung yang menyebabkan lidah api listrik tegangan
tinggi melompat ke arah pinggir tabung dan menyebabkan grounding.
Hal yang perlu anda lakukan dalam menyelesaikan masalah
seperti ini adalah dengan mengganti trafo flyback dengan yang baru untuk
mencegah kerusakan lebih lanjut supaya tidak berbahaya pada televisi anda. Gantilah dengan trafo flyback yang memiliki
tipe sama seperti pada televisi anda.